Sun, sang Raja Kera, merupakan salah satu Fighter yang kurang diminati. Karena Sun kuatnya di late game, maka berhati-hatilah disaat early game. Sun bisa menjadi hero terbaik untuk push turet tanpa lelah. Simak build Sun tersakit 2024 dibawah ini.
Build Sun Tersakit 2024 versi Pro Player
Daftar Isi
Ini adalah build Sun tersakit 2024 yang sangat bagus apabila menjadi jungler. Sun memang cocok menjadi jungler, akan tetapi dia kalah jika harus melawan jungler lain karena lemah di early game. Namun jika kamu pandai bermain, menang bukanlah hal yang sulit.
Build Sun Tersakit 2024 versi Rekomendasi
Build ini adalah build Sun tersakit 2024 yang sangat direkomendasikan, karena Attack Speednya yang kencang banget. Dijamin, kamu dapat menghabisi hero lawan yang keras dalam waktu yang singkat. Build ini sangat bagus jikalau harus melawan jungler Tank.
1. Tough Boots
- +40 Movement Speed
- +22 Magic Defense
Pasif Unik – Fortitude: Mengurangi durasi crowd control sebesar 30%.
2. Corrosion Scythe
- +30 Physical Attack
- +30% Attack Speed
- +5% Movement Speed
Pasif Unik – Corrosive: Setiap kali Basic Attack memberikan damage pada musuh, memperoleh tambahan 80 Movement Speed dan mengurangi Movement Speed target sebesar 8% (dibagi dua untuk Basic Attack jarak jauh) selama 1,5 detik. Dapat distack hingga 5 kali. Pasif Unik – Impulse: Ketika setiap Basic Attack memberikan damage pada musuh, meningkatkan Attack Speed sebesar 6%. Dapat distack hingga 5 kali. Berlangsung 3 detik.
3. Demon Hunter Sword
- +35 Physical Attack
- +20% Attack Speed
Pasif Unik – Devour: Basic Attack akan menyebabkan 8% dari HP target saat ini sebagai Physical Damage tambahan (hingga 60 terhadap Creep dan Minion). Pasif Unik – Devour: Setiap Basic Attack memberikan 3% Lifesteal selama 3 detik. Dapat distack hingga 5 kali.
4. Golden Staff
- +55 Physical Attack
- +15% Attack Speed
Pasif Unik – Swift: Tidak dapat mengaktifkan Critical Chance. Setiap 1% Critical Chance yang diperoleh akan meningkatkan Attack Speed sebesar 1%. Pasif Unik – Endless Strike: Setelah setiap 2 Basic Attack non-critical, Attack Speed dari Basic Attack berikutnya meningkat sebesar 80% dan efeknya dipicu 2 kali tambahan.
5. Windtalker
- +35% Attack Speed
- +20 Movement Speed
- +10% Crit Chance
Pasif Unik – Typhoon: Setiap 5–2 detik (berkurang 0,2 detik untuk setiap Basic Attack), Basic Attack berikutnya akan mengenai hingga 3 unit musuh dengan menimbulkan 150–362 Magic Damage. (Serangan ini dapat menyerang secara critical dan damage meningkat hingga 200% terhadap Minion.) Pasif Unik – Activate: Setiap kali Typhoon digunakan, Movement Speed pengguna akan meningkat sebesar 5% dalam waktu singkat.
6. Sea Halberd
- +80 Physical Attack
- +20% Attack Speed
Pasif Unik – Lifebane: Memberikan damage pada target akan mengurangi efek Shield dan Regen HP pada target menjadi 50% dari normal selama 3 detik. Pasif Unik – Punish: Meningkatkan damage sebesar 8% terhadap hero musuh dengan ekstra HP lebih tinggi.
Emblem Sun Tersakit 2024
Untuk memaksimalkan damage Sun, kamu harus menggunakan settingan emblem Assassin berikut ini.
- Tier 1 – Swift, Menambah +10% Attack Speed
- Tier 2 – Master Assassin, meningkatkan damage ketika hanya ada satu lawan di sekitar hero.
- Tier 3 – Quantum Charge, Serangan Basic Attack akan menambah Movement Speed dan memulihkan sedikit HP.
Spell Sun Tersakit 2024
Sun dapat menggunakan 2 Spell tergantung keadaan tim. Sun bisa menggunakan retribution apabila ingin menjadi jungler dan menggunakan Petrify apabila menjadi EXP laner.
- Petrify (Rekomendasi): Karena Sun mudah dihindari lawan, apalagi saat dia sudah mengeluarkan doppelgangernya, bawalah Petrify. Spell ini akan mencegah lawan kabur untuk beberapa saat, dan ini penting.
- Retribution: Sun bisa farming dengan cepat, apabila 2 atau 3 itemnya sudah jadi. Hanya saja, Sun tidak begitu bagus apabila dijadikan jungler, karena kalah saing dengan jungler lainnya.
Pasif dan Skill Sun
Setelah kita membahas build Sun tersakit 2024, sudah saatnya kita membahas pasif dan skill Sun. Sayang sekali karena pengguna hero Sun kebanyakan bocah dan tidak tahu main.
Pasif – Simian God
Musuh yang terkena Sun dan Doppelgangernya akan mengalami pengurangan Physical Defense sebesar 4% (distack hingga 10 kali). Sun memulihkan HP setara dengan 50% Physical Damage Doppelganger setiap kali Doppelganger memberikan damage.
Skill 1 – Endless Variety
Sun melemparkan Golden Staffnya ke arah target, memberikan 200–400 (+40% Total Physical Attack) Physical Damage kepada lawan yang dilewatinya. Saat mengenai hero musuh atau Creep, atau mencapai jangkauan maksimum, Golden Staff berubah menjadi Doppelganger yang bertahan 5 detik dan mewarisi 40%–55% atribut Sun (dan sebagian efek Basic Attacknya). “Endless Variety” dan “Swift Exchange” dipelajari dan ditingkatkan bersama dan memiliki cooldown yang sama.
Skill 2 – Swift Exchange
Sun melemparkan Golden Staffnya ke arah target, memberikan 200–400 (+40% Total Physical Attack) Physical Damage kepada lawan yang dilewatinya. Dia memunculkan Doppelganger di lokasinya yang berlangsung selama 5 detik dan mewarisi 40%–55% atributnya (dan sebagian efek Basic Attack), menyembunyikan dirinya, dan bergerak dengan Golden Staff. Sun muncul kembali dan mengambil Golden Staff ketika mengenai hero musuh atau mencapai jangkauan maksimal.
Skill 3 – Instantaneous Move
Sun memerintahkan Doppelgangernya untuk menyerang musuh yang dituju bersamanya, memberikan 170–320 (+40% Total Physical Attack) Physical Damage pada target dan musuh di belakang mereka. Ini dihitung sebagai damage Basic Attack dan dapat memicu efek Basic Attack tetapi tidak dapat critical.
Ultimate – Clone Techniques
Sun memanggil Doppelganger yang bertahan 12 detik dan mewarisi 70 atributnya dan 50% rfek Basic Attacknya. Doppelganger menerima peningkatan damage.
Itulah pembahasan lengkap mengenai build Sun tersakit 2024 terbaik saat ini. Sun merupakan satu-satunya hero yang bisa mengeroyok lawan, dengan 3 penyerang. Maksimalkan damage Sun lewat build Sun tersakit 2024 dan mekaniknya.
Simak berita seputar Mobile Legends di SainsTekno. Cari tahu berita terbaru seputar Sains dan Teknologi di SainsTekno.
Baca artikel menarik lainnya seputar SainsTekno di Google News