Sambaran petir adalah peristiwa yang sangat ditakuti banyak orang. Sambaran petir dapat membunuh korbannya dalam sekejap mata. Ribuan orang meninggal setiap tahun akibat sambaran petir. Lalu, bagaimana cara terhindar dari sambaran petir?
Petir adalah aliran listrik kuat yang terjadi di atmosfer, biasanya terlihat sebagai kilatan cahaya terang yang disusul suara gemuruh yang keras (guntur). Ini terjadi karena adanya ketidakseimbangan muatan listrik antara awan dan bumi, atau antara awan yang berbeda.
Petir berbahaya karena membawa energi listrik yang sangat kuat. Beberapa bahaya yang ditimbulkan petir yaitu:
- Luka bakar: Arus listrik petir dapat menyebabkan luka bakar yang serius pada kulit.
- Gagal jantung: Arus listrik dapat mengganggu fungsi jantung dan menyebabkan henti jantung.
- Kerusakan saraf: Arus listrik dapat merusak sistem saraf dan menyebabkan kelumpuhan atau kesemutan.
- Kebakaran: Petir dapat menyambar pohon atau bangunan dan menyebabkan kebakaran.
Untuk menghindari bahaya petir, penting untuk mengikuti langkah-langkah keamanan yang tepat. Berikut langkah-langkah cara terhindar dari sambaran petir yang perlu kamu lakukan.
Cara Terhindar dari Sambaran Petir
Daftar Isi
Berikut beberapa langkah yang dapat kamu lakukan agar terhindar dari sambaran petir:
Saat Di Luar Ruangan:
Segera berlindung:
- Cari tempat berlindung: Segera masuk ke dalam rumah atau bangunan kokoh lainnya saat kamu mendengar suara guntur atau melihat kilat.
- Hindari: Pohon tinggi, tiang listrik, tiang bendera, danau, kolam renang, laut, dan tempat terbuka lainnya.
- Posisi badan: Jongkoklah dengan lutut di tanah dan rapatkan tangan ke lutut. Jauhkan kepala dan kaki dari tanah. Hindari duduk atau berbaring.
Jaga jarak:
- Jauhkan diri dari orang lain minimal 5 meter.
- Hindari membawa benda konduktif seperti payung, tongkat golf, atau peralatan elektronik.
- Jangan mengendarai sepeda motor, mobil convertible, atau traktor.
Perhatikan tanda-tanda:
- Rambut berdiri tegak: Jika rambut Anda berdiri tegak, segera cari tempat berlindung.
- Rasa kesemutan: Rasa kesemutan di kulit Anda bisa menjadi tanda bahwa Anda berisiko tersambar petir.
Saat Di Dalam Ruangan:
- Jauhi jendela dan pintu: Hindari berdiri dekat jendela, pintu, atau perapian.
- Matikan peralatan elektronik: Cabut steker peralatan elektronik dan hindari menyentuh kabel telepon.
- Hindari air: Jangan mandi, mencuci piring, atau berenang saat petir.
Informasi Tambahan:
- Perkiraan waktu aman: Tunggu minimal 30 menit setelah guntur terakhir terdengar sebelum keluar dari tempat berlindung.
- Prakiraan cuaca: Pantau prakiraan cuaca untuk mengetahui kemungkinan terjadinya hujan dan petir.
- Pertolongan pertama: Jika seseorang tersambar petir, segera hubungi layanan darurat dan berikan pertolongan pertama.
10 Cara Terhindar dari Sambaran Petir Secara Umum
- Segera Cari Tempat Berlindung: Cari bangunan, mobil, atau ruangan kokoh lainnya saat mendengar suara guntur atau melihat kilat.
- Hindari: Pohon tinggi, tiang listrik, tiang bendera, danau, kolam renang, laut, dan tempat terbuka lainnya.
- Posisi Badan: Jongkoklah dengan lutut di tanah dan rapatkan tangan ke lutut. Jauhkan kepala dan kaki dari tanah. Hindari duduk atau berbaring. Lakukan ini ketika diluar ruangan (outdoor).
- Jaga Jarak: Jauhkan diri dari orang lain minimal 5 meter.
- Hindari Benda Konduktif: Hindari membawa payung, tongkat golf, atau peralatan elektronik.
- Hindari Kendaraan Tertutup: Jangan mengendarai sepeda motor, mobil convertible, atau traktor.
- Perhatikan Tanda-tanda: Rambut berdiri tegak atau rasa kesemutan di kulit bisa menjadi tanda bahaya.
- Jauhi Jendela dan Pintu: Hindari berdiri dekat jendela, pintu, atau perapian.
- Matikan Peralatan Elektronik: Cabut steker peralatan elektronik dan hindari menyentuh kabel telepon.
- Hindari Air: Jangan mandi, mencuci piring, atau berenang saat petir.
Petir merupakan fenomena alam yang sangat berbahaya bagi manusia. Karena itulah kamu harus selalu mengikuti cara terhindar dari sambaran petir yang berbahaya. Disisi lain, fenomena ini sangatlah penting bagi alam. Petir sebenarnya memiliki dampak positif yang jauh lebih banyak dari dampak negatif itu sendiri.
Simak berita seputar Sains di SainsTekno. Cari tahu berita terbaru seputar Sains dan Teknologi di SainsTekno.