Pernahkah teman-teman yang saat ini menggunakan Blogger mengalami masalah “Di crawl saat ini tidak diindeks”? Pastinya hal ini sangat menyebalkan dan menganggu pengindeksan halaman. Seringkali hal ini menyebabkan turunnya traffic situs.
Apakah kita tidak merasa kaget, ketika artikel yang sudah ratusan tiba-tiba terkena deindex hanya karena alasan yang tidak diketahui? Dari ratusan artikel, yang tersisa hanya puluhan artikel. Tentunya hal ini membuat semangat ngeblog kita hilang.
Kita akan membahas masalah “Di crawl saat ini tidak diindeks” di Blogger secara jelas dahulu

Penyebab artikel website “Di crawl saat ini tidak diindeks” di Blogger
Ada beberapa penyebab artikel website mengalami pesan “Di crawl saat ini tidak diindeks” di Blogger, namun saya akan membahas prosesnya dahulu teman-teman.
Meminta Pengindeksan Manual
Setelah memposting artikel di Blogger, tentu kita meminta indeks secara manual bukan? Hal ini pasti karena konten kita tidak mungkin diindeks secara langsung, terkecuali sudah daftar Google News, karena langsung diindeks.
Nah, sebelum meminta pengindeksan, pasti Google akan mengeceknya terlebih dahulu baru diindeks. Setelah mendapatkan pesan “URL tersedia untuk Google” kita pun semangat dan dengan polosnya kita percaya kalau konten kita diindeks oleh Google.
Gagal: Kesalahan Pengalihan
Sesudah kita meminta artikel diindeks, ada baiknya langsung mengecek hasilnya di Inspeksi URL dan boom, akan muncul pesan “Gagal: Kesalahan Pengalihan” oleh Googlebot Smartphone. Aneh sekali, saat kita mengecek URL sebagai Googlebot Smartphone, hasilnya baik-baik saja tidak ada masalah.
Jadi, sebenarnya begini teman-teman alasan logisnya. Di Blogger itu, URL-nya ngaco, karena ada 3 versi. Versi pertama, URL asli, itulah yang kita minta indeks ke google. Versi kedua, URL desktop, dengan tambahan ?m=0 dibelakang .html. Versi ketiga, URL mobile, dengan tambahan ?m=1 dibelakang .html
Di crawl saat ini tidak diindeks
Sesudah “Gagal: Kesalahan Pengalihan”, berakhirlah dengan pesan menyedihkan ini “Di crawl saat ini tidak diindeks”. Crawler pun bukan Googlebot Smartphone, tetapi Googlebot Desktop. Itulah yang membuat saya pusing. Kenapa bisa artikel blogger kita tidak diindeks karena kesalahan pengalihan? Yang akhirnya berujung pada tidak diindeksnya artikel.
Beberapa Penyebab Masalah Ini
Ada beberapa penyebab di luar sana yang menjadi indikator hal tersebut, yaitu:
- Konten plagiat, Google tidak mau mengindeks halaman plagiarisme
- Konten berkualitas rendah, mungkin karena pembaruan algoritma Google
- Konten jarang di-update, Google selalu mengutamakan konten up-to-date
- Website berkualitas buruk, seringnya downtime server, dan segala macam
- Template tidak mendukung mobile, gunakan template mobile-friendly
Tapi kita sudah melakukan solusi dari masalah diatas kok, tetapi mengapa masalah ini masih tetap terjadi?
Ulang, Kesalahan Pengalihan
Nah, kan sudah saya singgung tadi. Penyebab utamanya adalah kesalahan pengalihan. Artinya apa, ya sebisa mungkin blog anda bekerja dengan baik, tidak error, template normal dan segala macam.
Solusinya Pertama “Di crawl saat ini tidak diindeks” di Blogger
Sejujurnya saya mempunyai solusi yang memang terkesan ampuh, padahal sebenarnya tidak, yaitu menambahkan ?m=1 pada ujung URL anda, tepatnya dibelakang .html dan meminta indeks manual ke Google.
Dan setelah beberapa saat, artikel anda sudah terindeks dengan lancar di Google, seolah-olah tanpa masalah. Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena Google sudah menerapkan “Mobile First Indexing”. Artinya konten yang dicrawl oleh Googlebot Desktop, tidak akan diindeks sama sekali.
Itulah mengapa artikel anda tidak diindeks, karena crawlernya desktop. Coba kalau crawlernya Smartphone dan lancar, udah diindeks pastinya. Nah, dengan menambahkan ?m=0 di ujung URL anda, artinya anda memancing Googlebot Smartphone, bukan Googlebot Desktop.
Tidak Selesai, Masalah Masih Ada
Apakah kalau diindeks sudah tenang? Tidak kawan, masalah sebenarnya masih ada. Mengapa masalahnya masih ada, sini biar saya jelaskan secara rinci.
Pertama, URL akan terkena deindex, yang versi mobile (?m=1). Mengapa hal ini terjadi, karena akan dianggap sebagai plagiat oleh Google. Alasannya kurang lebih “Halaman alternatif dengan tag kanonis yang tepat”. Capek gak? Hanya karena masalah URL bawaan Blogger, konten kamu tidak diindeks.
Kedua, bayangkan artikel kamu sudah ratusan, sementara kamu memiliki kuota 10 URL per hari dari Google Search Console. Sakit kepala kan? Harus bergelut hanya karena masalah tidak penting ini, yang memengaruhi indeks artikel. Apalagi tidak ada sitemap untuk URL versi mobile? Meledak sudah kepala itu.
Solusi Kedua “Di crawl saat ini tidak diindeks” di Blogger
Hanya ada dua solusi yang saya yakin paling masuk akal untuk saat ini, mungkin di masa depan sudah berkurang, wokwokwok.
Pertama, bersabarlah. Ya, anda harus bersabar, harus sabar kawan. Anda harus belajar menerima kalau artikel anda yang sedemikian banyak tidak diindeks Google karena masalah yang tidak jelas, wokwokwok. Harus seberapa lama menunggu? Saya sudah menunggu sebulan pun masalah tidak kelar juga.
Kedua, pindah CMS. Saya yakin ini adalah masalah utama dari Blogger sendiri, karena saat saya pindah ke WordPress, masalah ini jarang banget terjadi. Saya sendiri cuman memiliki 1 artikel yang bermasalah dari 50 artikel. Masalahnya sama seperti diatas, dan anehnya dalam sehari sudah hilang. Beda dengan Blogger, dalam sebulan pun masih ada.
Jadi, apakah kawan-kawan masih mau bertahan di platform milik Google ini? Saya sarankan mulailah bermigrasi ke WordPress, karena lebih nyaman bro. Anda bisa membuat konten sesuka hati, indeks secepat kilat, dan yang paling enak, konten anda tidak dihapus Google (Blogger) karena alasan yang tidak jelas.
Tapi kan Blogger enak bang, unlimited disk space, unlimited bandwidth? Percuma kawan, gratis bukan hal yang selalu baik. Bayangkan artikel yang sudah ratusan tidak diindeks Google, terasa sia-sia bro. Apalagi, karena Blogger milik Google, Google berhak melakukan takedown tanpa diduga. Jadi, masih mau membanggakan hal yang gratis?
Simak berita tentang hal-hal Lainnya di SainsTekno. Cari tahu berita terbaru seputar Sains dan Teknologi di SainsTekno
Baca artikel menarik lainnya seputar SainsTekno di Google News